Assalaamu’alaikum wr.wb
Kali ini, saya buat edisi yang berbeda nih.
Renungan sebentar yuk, untuk hari ini !!
Sobat semua, siapa orang yang paling kalian cintai
di dunia ini? Siapa orang yang selalu ada saat kalian butuh, saat kalian lagi ngedrop, dan saat kalian bener- bener ga
tau harus ngelakuin apa. Siapa dia sobat? Sepertinya, sebagian besar dari
kalian akan menjawab dengan jawaban yang sama “IBU”.
Kita sungguh mencintainya, kita sungguh
menyayanginya, tapi kita tak pernah membuatnya bahagia. Kita hanya bisa
merepotkannya, dan mendekatinya jika kita butuh. Kita belum mampu untuk
membalas semua kebaikan, dan semua yang beliau berikan, bukan hanya belum
mampu, tapi kita tak akan mampu. Terlalu banyak yang beliau korbankan. Terlalu
banyak yang beliau berikan. Tapi, apa yang telah kita lakukan? Hanya
membuat air matanya menetes dari mata
hatinya yang lebih deras dari yang biasa. Menggores luka dalam hatinya dengan
goresan yang sangat tajam. Dan memaksanya untuk mengeluarkan butiran-butiran
keringat yang terus bercucuran.
Ibu yang paling cantik, ibu yang paling baik, ibu
yang paling sabar, dan ibu yang paling kami sayang. Kami sungguh mencintaimu,
kami ingin kau selalu ada untuk kami. Kau penyemangat hidup kami. Kau sumber
motivasi kami. Kau segalanya untuk kami. Maafkan kami, maafkan kesalahan kami.
Maafkan ucapan kami yang sering menyayat hatimu, dan tindakan kami yang selalu
menguji kesabaaranmu. Maafkan kami yang selalu merisihkan, merepotkan, dan
sering membuatmu kesal dari awal kami turun ke dunia ini hingga kami berada di
titik usia saat ini. Terimakasih kau telah lahirkan kami ke dunia ini, meski kau
harus berada di titik terberat antara hidup dan mati. Terimakasih atas segala
ilmu yang telah kau berikan. Terimakasih atas segala macam semangat yang kau
curahkan. Terimakasih atas kesabaran yang begitu besar yang selalu kau alirkan.
Dan terimakasih kami ucapkan atas segalanya yang tak bisa kami ucapkan satu
demi satu, karena itu terlalu sulit untuk kami dan itu tak akan cukup kami
curahkan hanya pada satu tulisan ini. Kami sungguh mencintaimu, menyayangimu
dan izinkan kami untuk mencoba memberikan kepadamu sepercik kebahagiaan dari
apa yang kami lakukan, karena kami takkan pernah sanggup untuk membalas segala
apa yang telah kau berikan.
Ya Rob, ampuni kami. Kami yang tak pernah mengerti
keadaannya. Kami yang tak pernah memahami perasaannya dan kami yang selalu acuh
dalam setiap masalahnya. Bukakan mata, hati dan fikiran kami. Agar kami dapat
mencintainya karena Kau. Menyayanginya dengan sepenuh hati. Dan selalu memahami
keadaanya. Bukan sekedar ucapan, tapi tindakan. Karena sebenarnya pada hati
kecil kami ini ada rasa untuknya di hati yang paling dalam. Tapi, betapa
sulitnya kami untuk menyatakan rasa dalam hati ini. Bantu kami, Ya Rob, untuk
bisa mencoba untuk membalas semua yang telah beliau berikan walaupun sebenarnya
kami takkan pernah mampu membalas semuanya. Jagalah kesehatannya, bantu beliau
agar bisa terus tersenyum tanpa kepalsuan. Jaga selalu beliau di manapun
berada. Dan masukkan beliau dalam syurga terindahMu.
Salam cinta untuk semua orang yang kalian cintai
(yang halal).
Semoga bermanfaat. *Happy reading, ya sob.
Wassalaamu’alaikum wr. wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar