Senin, 08 Juni 2015

Resume Lengkap Novel The Enchanted April karya Elizabeth Von Arnim

Image result for the enchanted april
Judul               : The Enchanted April (April yang Memesona)
Karya              : Elizabeth Von Arnim
Resume           :
            Sore hari yang dingin di bulan Februari, Nyonya Lottie Wilkins berada di sebuah tempat perkumpulan. Di tempat itu, dia melupakan suaminya. Dia melupakan hidupnya yang tidak menyenangkan bersama suaminya di Hampstead. Lalu, dia membaca iklan di koran tentang perjalanan liburan ke istana Itali di bulan April. Dia sangat ingin pergi ke sana, tetapi dia tidak memiliki uang yang cukup. Suaminya, Tuan Mellersh Wilkins adalah orang yang sukses, tetapi tidak mudah untuk hidup dengannya.
            Ketika Nyonya Wilkins pergi makan malam, dia bertemu dengan Nyonya Rose Arbuthnot, istri Tuan Frederick Arbuthnot, seorang penulis yang sukses dan bukunya sangat terkenal, tapi istrinya tidak pernah sekalipun membacanya. Nyonya Arbuthnot sedikit bercerita kepada Wilkins tentang kehidupannya itu. Kemudian Nonya Wilkins bertanya tentang iklan yang dibacanya tadi. Dan dia menawarkan Nyonya Arbuthnot untuk pergi liburan ke istana Itali. Nyonya Arbuthnot pun sebenarnya menginginkannya, tapi dia takut suaminya tidak mengizinkannya. Lalu, Nyonya Arbuthnot mengirim sebuah pesan kepada alamat iklan tersebut.
            Thomas Briggs, pemiik istana Itali, akhirnya membalas pesan dari Nyonya Arbuthnot yang menanyakannya tentang iklan itu. Nyonya Wilkins dan Nyonya Arbuthbnot, yang nekad ingin pergi ke sana, ternyata harus mencari 2 teman lagi agar bisa pergi ke sana. Kemudian, ada satu orang yang ingin pergi kesana juga, Nyonya Lady Caroline Dester, yang berasal dari keluarga terkaya di Inggris. Akhirnya ada 1 teman lagi yang juga akan pergi ke sana, Nyonya Fisher, seorang janda yang harus menggunakan tongkat untuk membantunya berjalan.
            Nyonya Wilkins dan Nyonya Arbuthnot pun memutuskan untuk pergi ke Itali bersama pada tanggl 30 Maret dan akan tiba di sana pada tanggal 1 April. Sedangkan Nyonya Fisher dan Nyonya Lady akan tiba di sana di hari selanjutnya. Akhirnya mereka pun pergi tanpa meminta izin pada suami mereka.
            Hari itu, hujan lebat di Itali. Mereka tiba di stasiun, Mezzago dan mereka bertemu dengan seorang laki-laki yang berbicara bahasa Itali, Beppo. Beppo mengantarkan Nyonya Wilkins dan Nyonya Arbuthnot ke istana Itali, San Salvatore dengan menggunakan kereta kuda. Setibanya di sana, mereka sangat senang dan mereka bertemu daengan Domenico, seorang tukang kebun di San Salvatore.
            Nyonya Wilkins dan Nyonya Arbuthnot sangat menikmati tinggal di San Salvatore dengan suasana yang begitu indah. Keesokan harinya, Nyonya Lady dan Nyonya Fisher pun datang setelah mereka selesai sarapan.
            Ketika tiba waktunya untuk makan siang, tidak ada satupun yang datang ke meja makan, kecuali Nyonya Fisher. Lalu, Nyonya Fisher menyuruh kepada pelayan untuk mencari Nyonya Lady dan menyuruhnya makan siang. Ternyata, Nyonya Lady ada di kamarnya dan dia mengatakan bahwa dia sedang sakit kepala. Nyonya Fisher pun sangat khawatir kepadanya. Lalu, Nyonya Fisher menyuruhnya untuk beristirahat.
            Sementara itu, Nyonya Wilkins dan Nyonya Arbuthnot diam-diam masuk ke ruangan Nyonya Fisher. Nyonya Wilkins memakai kertas dan pulpen milik Nyonya Fisher untuk menulis surat untuk suaminya, Mellersh di London. Dia menginginkan suaminya untuk merasakan keindahan San Salvatore, begitupun dengan Nyonya Arbuthnot, tetapi Nyonya Arbuthnot takut jika suaminya menolaknya.
            Ketika mereka makan malam, Nyonya Wilkkins menceritakan kepada semuanya bahwa dia mengundang suaminya untuk datang ke San Salvatore. Nyonya Fisher menyarankan, jika suaminya datang, sebaiknya dia tinggal satu kamar dengan Nyonya Wilkins karena kamar yang ada sangat terbatas. Pagi-pagi sekali, Tuan Mellersh pun datang. Melihat kedatangan Tuan Mellersh, Nyonya Arbuthnot pun memberanikan diri untuk mengirim surat kepada suaminya. Dia menunggu balasan dari suaminya, tetapi yang datang malah surat dari Tuan Thomas Briggs. Dia sangat ingin bertemu dengan Nyonya Arbuthnot, tapi ketika dia datang dan melihat semua tamunya, dia malah menyukai Nyonya Lady.
            Nyonya Arbuthnot yang sedang duduk di jendela kakmarnya memikirkan tentang Thomas Briggs yang tiba-tiba menyukai Nyonya Lady, padahal mulanya dia menyukainya. Nyonya Arbuthnot hanya tersenyum dan mengalihkan pikirannya pada suaminya. Akhirnya, apa yang di pikirkannya pun menjadi nyata. Tuan Frederick pun muncul di hadapannya. Dia merasa sangat senang  sekali, begitupun dengan Tuan Frederick.

            Akhirnya, saat mereka berkumpul di taman San Salvatore sambil memandangi keindahan langit di malam hari, mereka menyadari bahwa mereka masih mencintai satu sama lain, Nyonya Wilkins dan Tuan Mellersh, Nyonya Arbuthnot dan Tuan Frederick. Merekapun mengungkapkan semua perasaannya di malam itu. Sementara itu, Nyonya Lady mencoba membuka hatinya untuk orang sebaik Tuan Briggs. Melihat semua itu, Nyonya Fisher pun turut gembira atas kesenangan mereka. San Salvatore memang begitu memesona di mata mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar